Senin, 20 Oktober 2008

Perempuan itu...

Perempuan itu belum lama ku kenal. Wajahnya cukup cantik, badannya proporsional.
Kami pertama dekat ketika mencari tempat ngumpet bareng untuk "mencari oksigen" selepas makan.
Kami berbagi cerita sambil melihat bulan di tepi danau.
Ternyata, perempuan itu hebat.
Sebagai korban perceraian, perempuan itu memilih untuk bekerja dengan serius di usia muda, kuliah dengan nilai sangat memuaskan dan slesai dengan cepat dan membiayai sendiri dirinya dan ibunya.
Perempuan itu hebat.
Dalam setiap celoteh riangnya, tiada yang menyangka kehidupannya penuh dengan liku dan terjangan badai.
Perempuan itu...sangat menyayangi ayahnya...dengan segala penerimaannya.
Hingga saat ini, sesaat setelah mengetahui sebersit isi hatinya...
Aku masih mengaguminya...
Perempuan itu hebat.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda